Seringkali kita melihat hidup orang lain selalu tampak lebih mudah daripada kehidupan yang kita jalani. Istilah ‘rumput tetangga selalu lebih hijau’ sepertinya akan terus relevan hingga kapanpun.
“Ih, enak ya dia. Udah bisa gini, bisa begitu. Punya pasangan yang cakep, anak-anak yang lucu, kerjaan mapan, rumah yang aesthetic, mobil bagus.. Pokoknya enak kalau jadi dia.” Padahal… Tidak semua yang tampak, bisa menjelaskan semuanya. Hmm…
Karena, kita tidak tahu bagaimana perjuanagnnya, apa yang telah dia korbankan untuk mendapatkan itu semua. Entah tenaga, waktu dan pikiran. Atau apa yang harus ia sabari dibalik itu semua. Sejatinya kita tidak pernah tahu apa rahasia dapur orang lain. Meskipun kita merasa tahu kehidupan orang tersebut.
Media sosial sudah disulap seperti hal nya etalase toko yang memajang ‘yang terbaik dan menarik’ untuk dilihat dari luar. Apakah kita pernah peduli dengan isi gudangnya? Tentu tidak. Begitu juga dengan kehidupan manusia. Yang ditampilkan tentu yang terbaik, bahkan sekedar upload foto di IG, pasti sudah hasil istikhoroh dari puluhan foto di galeri hp.
Hidup orang lain selalu tampak lebih mudah dari yang kita jalani. Tapi, sekali lagi.. Kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mungkin, hidup yang kita jalani adalah impian sebagian orang di luar sana. Disaat kita masih menginginkan kehidupan yang orang lain jalani. Begitulah kehidupan, wang sinawang.
Jadi, ingat untuk selalu bersyukur bagaimanapun kehidupan yang kita jalani saat ini. Sekecil apapun, jangan lupa untuk bersyukur. Karena sesuai janjiNya, dengan bersyukur akan ditambahkan nikmatnya.
Hal apa yang kamu syukuri hari ini?
Khalila Indriana 